Minggu, 03 Maret 2019

Apa itu tanaman penutup tanah ?

Tanaman penutup tanah (cover crop) adalah tanaman tertentu yang dapat tumbuh lebih cepat daripada tanaman yang dibudidayakan dan memiliki manfaat memperbaiki keadaan tanah. Umumnya tanaman penutup tanah digunakan untuk menekan gulma, mencegah tanah erosi, membantu meningkatkan kesuburan tanah, mengendalikan hama dan penyakit, dan menjaga keanekaragaman hayati. Tanaman penutup tanah biasanya jenis rumput atau legume (kacang-kacangan) tapi bisa saja tanaman jenis lainnya. Biasanya Tanaman penutup tanah tumbuh sebelum lahan diolah.

Keuntungan tanaman penutup tanah (Cover crop)
tanaman penutup tanah dapat meningkatkan keanekaragaman berbagai jenis spesies dalam suatu lahan. Misalnya: jenis serangga  yang memakan tanaman, akan mendatangkan lebih banyak burung yang membantu penyerbukan dan lain sebagainya.

tanaman penutup tanah  dapat mengurangi kehilangan air dilahan, dikarenakan setiap akar tanaman penutup tanah memegang pori-pori tanah, tanaman penutup tanah membantu menyaring air dalam tanah. sehingga tanaman penutup tanah bisa membantu mengkonservasi air dan tanah dari erosi.
tanaman penutup tanah membantu menghilangkan siklus penyakit dengan mengurangi jumlah bakteri dan jamur penyakit pada tanah.Jika ada tanah yang terinfeksi, kita bisa menanam tanaman penutup tanah pada lahan tersebut dengan maksud menghilangkan penyakit tersebut.

Tanaman penutup tanah, kadang-kadang disebut sebagai pupuk hijau, karena dapat menyedikan unsur hara dalam tanah, sebagaimana fungsi pupuk. Ada juga yang menyebut Tanaman penutup tanah sebagai "mulsa organik" karena tanaman penutup tanah bisa menjaga tanah dari erosi. Mulsa organik adalah sebuah lapisan  bahan organik, seperti residu tanaman yang tertinggal di permukaan tanah  untuk melindungi tanah dari run-off dan dari efek butir hujan deras yang mengikis tanah.

Pertanian organik dengan tanaman penutup tanah (Cover crop)
Tanaman penutup tanah adalah bagian penting dalam pertanian berkelanjutan. Tanaman ini dapat menambah kesuburan tanah dengan fiksasi nitroge tanpa menggunakan pupuk kimia. Tanaman penutup tanah adalah cara alami untuk memperbaiki struktur tanah, kelembaban, dan menyediakan banyak sumber makanan ternak.

petani kecil dapat memilih tanaman penutup tanah sesuai dengan kebutuhan dan tujuan, serta kesesuaian lahan yang mereka olah.  Tanaman penutup tanah bisa tumbuh pada musim kemarau atau kapan saja, bisa digunakan untuk mengisi kekosongan pada saat pergiliran tanaman, sehingga dapat membantu memperbaiki keadaan tanah ataupun menekan gulma. 

Jenis tanaman  penutup tanah
Ada banyak jenis tanaman penutup tanah yang bisa digunakan, bisa dari jenis tanaman yang kita budidayakan, rumput-rumputan, kacang-kacangan, bisa juga gulma. Hal ini tergantung kebutuhan dan tanaman apa yang kita budidayakan
Sumber :
https://www.thespruce.com/definition-of-cover-crop-3016953

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Improve yourself right now. “Kita sering menunda-nunda pekerjaan, rencana yang telah kita buat, keinginan yang kita rencanakan, cita-cita yang harus diwujudkan hanya karena alasan yang kita jadikan buat pembenaran”.

  “alasan yang kita jadikan buat pembenaran”, saya ingin tekankan pada kata ini. Misalnya dulu ketika SMA, saya ingin menjadi pintar ju...